Pengertian
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam
masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan
antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang
dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih
kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Politik sangat erat kaitannya dengan masalah kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijakan publik dan alokasi atau distribusi. Pemikiran
mengenai politik di dunia barat banyak dipengaruhi oleh Filsuf Yunani
Kuno seperti Plato dan Aristoteles yang beranggapan bahwa politik
sebagai suatu usaha untuk mencapai masyarakat yang terbaik. Usaha untuk
mencapai masyarakat yang terbaik ini menyangkut bermacam macam kegiatan
yang diantaranya terdiri dari proses penentuan tujuan dari sistem serta
cara-cara melaksanakan tujuan itu.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi politik menurut beberapa ahli:
#ROD HAGUE
Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok
mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat
melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara
anggota-anggotanya
# ANDREW HEYWOOD
Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat,
mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur
kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala komflik dan
kerjasama
# CARL SCHMIDT
Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan - keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.
# LITRE
Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara
# ROBERT
Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia
Hal-hal yang berhubungan dengan politik :
# Partai dan Golongan
# Hubungan Internasional
Dalam bentuk klasiknya hubungan internasional adalah hubungan antar
negara, namun dalam perkembangan konsep ini bergeser untuk mencakup
semua interaksi yang berlangsung lintas batas negara. Dalam bentuk
klasiknya hubungan internasional diperankan hanya oleh para diplomat
(dan mata-mata) selain tentara dalam medan peperangan. Sedangkan dalam
konsep baru hubungan internasional, berbagai organisasi internasional,
perusahaan, organisasi nirlaba, bahkan perorangan bisa menjadi aktor
yang berperan penting dalam politik internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar